Karakteristik jaringan LAN, MAN & WAN


Karakteristik dari jaringan LAN, MAN dan WAN berdasarkan 
-Jangkauan
-Bandwith
-Media yang digunakan
-Ip Address Yang digunakan
-Topologi Yang digunakan 
adalah sebagai berikut :



Faktor
LAN
MAN
WAN
Jangkauannya
1 Ruangan / instansi
Kabupaten / Kecamatan
Negara / Benua
Bandwith
100MB-1GB
56 Kbps - 1M
5 Kb - 512 Kbps
Media Yang Digunakan
Kabel UTP, Coaxial, Wireless (2.4GHZ)
Fiber Optic, Wireless (microwave/satelit)
Fiber Optic, Wireless (microwave/satelit)
Ip Address
Private
private
Public
Topology
Star
bus
irregular

sumber : source

IP Addressing

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:
§       Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada.
Dalam banyak kasus, sebuah alamat
 network identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan fisik yang sama dengan menggunakan sebuah praktek yang disebut sebagai multinetting. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah Internetwork. Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikonfigurasikan dengan menggunakan network identifier yang sama, maka terjadilah masalah yang disebut dengan routing error.
Alamat
 network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.
§       Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.


Media Transmisi

       Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti teleponkomputertelevisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

      Media transmisi data berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi. Menghubungkan satu terminal dengan terminal lain, Menghubungkan antara terminal dengan server, Menghubungkan satu terminal dengan suatu peripheral.

Handshaking

               Handshaking adalah proses negosiasi otomatis yang secara dinamis menentukan
    parameter dalam pembentukan kanal komunikasi antara dua entitas normal sebelum
    komunikasi melalui kanal dimulai, atau metoda pengaturan arus informasi, misalnya, di antara mikroprosesor dengan piranti I/O (input/output) yang sedang berkomunikasi. Kebanyakan piranti I/O menerima atau mengirim informasi dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan mikroprosesor. Misalnya, sebuah printer mampu mencetak hanya 100 karakter per detik (character per second), maka perangkat lunak untuk mencetak informasi harus memperlambat kecepatan mikroprosesor disesuaikan dengan kecepatan printer. Jadi, metoda handshaking itu bertujuan untuk mensinkronkan kecepatan piranti I/O dengan mikroprosesor.
    Misalkan sebuah komputer akan mengirim informasi untuk dicetak ke printer. Maka komputer mengirim permintaan izin mengirim informasi (request to send), untuk memastikan bahwa printer telah menyelesaikan pencetakan informasi yang dikirim sebelumnya. Kemudian menunggu sampai ada jawaban dari printer untuk mengizinkan mengirim data (ready to send). Baru komputer itu mengirim informasi yang akan dicetak. Setelah informasi diterima seluruhnya, printer akan mengirimkan sinyal acknowledgement sebagai pernyataan bahwa informasi telah diterima dengan baik. Dengan diterimanya sinyal acknowledgement oleh komputer, maka selesailah sudah protokol komunikasi antara komputer dengan printer. Protokol komunikasi ini mirip seperti orang berjabat tangan untuk menyatakan persetujuannya dalam suatu transaksi.
    Proses negosiasi SSL atau “handshake,” melibatkan pertukaran cryptographic keys,
    certificate,dan informasi lain , random data digunakan untuk membuat enkripsi satu waktu,
    dan valuenya digunakan untuk mengidentifikasi SSL yang dibuat dari handshake. Handshake
    memiliki tiga tujuan:
    • Untuk membolehkan client dan server setuju mengenai algoritma yang akan mereka
    gunakan.
    • Untuk melibatkan kumpulan dari crypto keys untuk digunakan oleh algoritma
    tersebut.
    • Untuk mengautentikasi klien.
    Catatan penting bahwa SSL Handshake memerlukan perhitungan yang sangat
    kompleks dan perlu komputer dengan processor yang tangguh.Pada akhir cryptographic key
    dibuat dan dipertukarkan antara client dan server, enkripsi berikutnya dibuat cukup mudah
    sejauh prosesor dari komputer terfokus, namun hal itu tetap menjadikan perlunya performa
    tinggi dari server. Terutama ketika handshake dengan jumlah besar terjadi dalam waktu
    bersamaan. Bagaimanapun juga, pekerjaan ini dapat dilakukan oleh processor khusus/spesial
    yang didesain khusus untuk memproses perhitungan matematis yang melibatkan handshake.

Tugas dan Laporan Diagnosa LAN

1. Hasil Praktek Enkapsulasi ------------ Download disini
2. Hasil Praktek Handshaking ----------- Download disini
3. Hasil Praktek Flow Control ---------- Download disini
4. Tugas CIDR ------------------------- Download disini
5. Tugas VLSM ------------------------ Download disini

Halaman

Sponsored By

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Followers

Chat here !