Jumat, 26 Januari 2018 | Filed in:
Teknologi informasi dan telekomunikasi berkembang sangat cepat di era ini, setiap orang berlomba-lomba ingin menjadi orang yang tercepat mendapatkan teknologi yang terupdate. Salah satu yang tidak bisa lepas dari masyarakat adalah media sosial. Media sosial sudah menjadi bagian wajib dari aktivitas sehari-hari dimasyarakat modern ini, setiap kegiatan yang dilakukan selalu diupdate dimedia sosial, selain kegiatan sehari-hari informasi, berita dan kejadian disekitar pasti akan dishare dimedia sosial, dan masyarakat akan merasa senang jika postingan yang diupdate dimedia sosial mendapatkan banyak likes dan komentar. Informasi yang dishare dimedia sosial pastinya tidak akan luput dari berita hoax, dan pastinya banyak orang yang tidak melakukan pengecekan ulang dan tidak memiliki pengetahuan yang luas sehingga berita hoax itu akan mudah tersebar dimedia sosial. Dampak dari berita hoax yang disebarkan tentunya akan berdampak sangat besar bagi sesuatu yang diberitakan, yang bahkan akan menimbulkan kerugian materil maupun imateril terhadap sesuatu tersebut. Maka dari itu Literasi Media sangat penting untuk menjadi pembahasan di era ini.
Literasi media merupakan kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Literasi media merupakan seperangkat perspektif yang digunakan secara aktif saat mengakses media masa untuk menginterpretasikan pesan yang di hadapi. Dasar dari media literasi adalah aktivitas yang menekankan aspek edukasi di kalangan masyarakat agar mereka tahu bagaimana mengakses, memilih program yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan yang ada. Permasalahan yang ada adalah seiring dengan derasnya arus informasi media, masyarakat pun dibuat kebingungan dan tidak mampu memilah, menyeleksi, serta memanfaatkan informasi yang sudah mereka peroleh. Literasi media mencakup beragam hal seperti periklanan, penyelidikan, propaganda, representasi, kepemilikan media, literasi visual, literasi film, televisi, radio, internet, majalah, surat kabar, dan banyak lagi.
Jadi mengapa melek terhadap literasi media begitu penting? Tanpa literasi media, orang muda mungkin percaya bahwa mainan yang diiklankan, sama persis seperti yang ditunjukkan dalam iklan. Tanpa literasi media, pembaca yang tidak menaruh curiga mungkin percaya apa yang mereka baca tanpa pernah mempertanyakan apa yang mungkin telah diabaikan atau jika penulis dibayar untuk mengemukakan pendapatnya. Tanpa literasi media, infografis yang apik dan penuh warna bisa membuat Anda terkesan, padahal sebenarnya itu menyesatkan. Pengaruh media tidak boleh diremehkan. Pada pertengahan masa remaja, remaja telah menggunakan waktu lebih banyak untuk internet dan TV daripada menghabiskan waktu dengan guru di sekolah.
Dengan membantu masyarakat kita menyadri pentingnya literasi media, maka dapat membantu melindungi mereka dari tekanan iklan dan bentuk media lainnya untuk merokok, minum, menggunakan narkoba, berhubungan seks, atau makan makanan yang tidak sehat. Juga dapat membantu mereka membangun keterampilan komunikasi, mendorong mereka untuk mempertimbangkan banyak interpretasi terhadap pesan media, memberi gambaran tentang diri mereka dan orang lain dalam perspektif, dan memperbaiki kebiasaan penggunaan media yang buruk.
Langganan:
Postingan (Atom)
Halaman
Sponsored By
Diberdayakan oleh Blogger.