Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih sistem
komputer yang terpisah, melalui media komunikasi untuk
melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna berbagi
sumber daya (resource).

Jenis Jaringan Menurut Skala
  • LAN (Local Area Network)





LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi
oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah
sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Secara garis besar LAN
terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client
Server. Peer to Peer artinya adalah setiap komputer yang terhubung ke dalam
jaringan dapat bertindak sebagai komputer pengguna (workstation) maupun
komputer penyedia layanan (server). Sedang pada jaringan Client Server hanya ada
satu komputer yang bertindak sebagai Server dan yang lain sebagai Client.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file
server untuk menyimpan perangkat lunak (software )yang mengatur aktifitasi
jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer
yang terhubung ke dalam network. Biasanya kemampuan workstation di
bawah file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi
untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer lainnya.
  • MAN (Metropolitan Area Network)


Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
  • WAN(Wide Area Network)


Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Tipe Jaringan Berdasarkan Fungsi
  • Jaringan Client-Server

Jaringan Client-Server Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.



Keunggulan
• Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
• Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
• Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.



Kelemahan
• Biaya operasional relatif lebih mahal.
• Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
• Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.


  • Jaringan Peer To Peer











Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
• Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
• Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
• Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
• Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
• Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
• Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.



Sumber : 


 

0 komentar:

Halaman

Sponsored By

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Followers

Chat here !